shintil explorer

shintil explorer

Sabtu, 02 April 2011

cerpen: Wawan's Family

Suatu hari di sebuah desa terpencil, hiduplah keluarga Wawan. Pak Wawan bekerja sebagai petani di ladang orang, Bu Wawan sebagai ibu rumah tangga tetapi kadang-kadang Bu Wawan berjualan kue lapis. Dua anak mereka bernama Irfan dan Vivin. Irfan, si Sulung tetap bersekolah di SD Negeri 24 dan duduk di kelas 5. Vivin juga bersekolah di sekolah Irfan, dia duduk di bangku kelas 3. Mereka berdua sangat akur. Keluarga mereka sangatlah bahagia walaupun perekonomian mereka tidak lebih dari cukup. Walaupun begitu, keluarga Wawan selalu bahagia, tentram, damai, dan jarang sekali bertengkar.
Suatu hari, Pak Wawan membeli kopi dan ternyata Pak Wawan mendapat kupon berhadiah uang tunai senilah 3 milyar. Pak Wawan mengikuti undian itu. Beberapa minggu kemudian, Pak Wawan mendapat surat dari redaksi kopi tersebut. Ternyata Pak Wawanlah yang mendapatkan uang senilai 3 milyar rupiah.
Setelah mendapati rejeki yang bertumpuk itu, keluarga mereka pindah ke Jakarta dan Pak Wawan mempunyai perusahaan sendiri. Bu Wawan membuka butik dan restoran yang sukses. Anak-anaknya bersekolah di sekolah favorit Jakarta.
Kehidupan mereka tidak lagi seperti dulu, mereka kini jarang bercanda-canda, berkumpul-kumpul seperti dulu akibat kesibukan masing-masing. Nilai Irfan dan Vivin menurun karena sudah lama tidak belajar dengan orang tua mereka. Dan akhirnya keluarga merekapun tidak sebahagia dulu hanya karena uang sebesar 3 milyar.
-TAMAT-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Hey, aku Shintya Ocktavianna B Sembiring. Aku paling ga bisa ga dengerin musik. aku suka lagu2nya secondhand.