Udah lumayan lama ya ga ngepost hehe. hari ini aku dapet pengalaman jam 15-an.
didepan rumah ada kakek-kakek yg udah bongkok jualan sambil beteriak: "PARABOT! PARABOT!" dalem hati aku kasian banget sama kakek itu. aku sih pengen beli barang dia, soalnya aku liat kayanya barangnya ga terlalu laku karna masih banyak banget. akhirnya aku beli dagangannya dia. "beli apa neng?" katanya dgn nada orang yg sudah tua. "celengannya brp pak?" tanyaku. "yg itu 5ribu neng" jawabnya. untungnya aku bawa uang 10rb-an. "ya udh ini aja" kataku. "mau yg mana?" tanyanya. ada warna hijau, merah, dan kuning. "yg merah aja pak" jawabku. aku kasihan banget, soalnya udh mau ujan. udh gerimis. akhirnya aku masuk ke dalam rumah sambil membawa celengan itu. 5 menit lebih saat aku tengok keluar. kakek itu masih ada didepan rumahku. dia masih membereskan barang dagangannya. dgn perlahan dia kembali mendorong gerobaknya. tapi setelah beberapa langkah, dia kembali berhenti. lalu mendorong lg.
menurut aku dia org yg ga kenal kata 'putus asa'. dia masih mau mencari nafkah walaupun dia udh tua.
God, please bless him :)
sorry ya. emang sih ceritanya SUPER biasa. tapi gatau kenapa, setelah kakekku udh ga ada., setiap liat kakek-kakek rasanya aku kasiaan banget. sorry ya kalo emang BIASA BANGET, bilang aja di komen biasa aja. gpp kok. hehe
didepan rumah ada kakek-kakek yg udah bongkok jualan sambil beteriak: "PARABOT! PARABOT!" dalem hati aku kasian banget sama kakek itu. aku sih pengen beli barang dia, soalnya aku liat kayanya barangnya ga terlalu laku karna masih banyak banget. akhirnya aku beli dagangannya dia. "beli apa neng?" katanya dgn nada orang yg sudah tua. "celengannya brp pak?" tanyaku. "yg itu 5ribu neng" jawabnya. untungnya aku bawa uang 10rb-an. "ya udh ini aja" kataku. "mau yg mana?" tanyanya. ada warna hijau, merah, dan kuning. "yg merah aja pak" jawabku. aku kasihan banget, soalnya udh mau ujan. udh gerimis. akhirnya aku masuk ke dalam rumah sambil membawa celengan itu. 5 menit lebih saat aku tengok keluar. kakek itu masih ada didepan rumahku. dia masih membereskan barang dagangannya. dgn perlahan dia kembali mendorong gerobaknya. tapi setelah beberapa langkah, dia kembali berhenti. lalu mendorong lg.
menurut aku dia org yg ga kenal kata 'putus asa'. dia masih mau mencari nafkah walaupun dia udh tua.
God, please bless him :)
sorry ya. emang sih ceritanya SUPER biasa. tapi gatau kenapa, setelah kakekku udh ga ada., setiap liat kakek-kakek rasanya aku kasiaan banget. sorry ya kalo emang BIASA BANGET, bilang aja di komen biasa aja. gpp kok. hehe